Bismillaa hirrohmaa nirrohiim .......
Syekh Syaqiqo Al-balakhi sesungguhnya telah berkata,
telah ada Syekh Ibrohim Bin Adhama berjalan ke dalam pasar di Negara Bashroh,
maka berkumpullah orang-orang di pasar tersebut, menjawab Syekh Ibrohim Bin
Adhama ketika ditanya oleh orang-orang tersebut tentang Firman Alloh swt “UD’UNII
ASTAJIB LAKUM”,
Orang-orang di dalam pasar berkata : “ sesunggunya
sudah berdo’a kami akan tetapi belum juga mendapat jawaban Alloh swt kepada
kami ”.
Maka Syekh Ibrohim Bin Adhama berkata : “ Ya Ahli
Negara Bashroh! Karena sesungguhnya kelakuan itu membuat mati hati kalian dari
10 perkara, maka seperti apakah telah terjawab tidak-Nya do’a kalian :
1. Sesungguhnya kalian mengetahui kepada Alloh swt
( sesungguhnya Alloh swt itu yang menciptakan & yang memberi rizqi ) dan
kalian juga tidak menunaikan haq-haqNya Alloh swt ( dengan sesungguhnya tidak
beribadah kepada Alloh swt seperti yang telah diperintahkan-Nya;
2. Sesungguhnya kalian membaca kitab-kitab Alloh
dan juga tidak mengamalkan isi kitab-Nya ( artinya hanya menyimpan kitab saja );
3. Sesungguhnya kalian mengaku musuh dengan Iblis
dan juga mengasihi kalian kepada Iblis ( artinya menurut kalian kepada Iblis
dalam perintah-perintah iblis );
4. Sesungguhnya kalian mencintai para Rosul dan
juga meninggalkan kalian akan ucapan-ucapanNya dan sunat-sunatNya ( artinya
perjalanan para Rosul ), maka tidak menurut kalian kepada para Rosul;
5. Sesungguhnya kalian mengaku menginginkan surga dan
juga tidak beramal kalian untuk mendapatkan surga ( artinya tidak mau beramal
akan amalan-amalan soleh untuk mendapatkan surga tersebut );
6. Sesungguhnya kalian mengaku takut akan neraka
dan juga tidak mencegah kalian dengan perbuatan-perbuatan berdosa ( artinya
hal-hal yang mengakibatkan masuk ke neraka )
7. Mengaku kalian ( artinya bertekad kalian bahwa
sesungguhnya mati itu adalah haq, artinya mati itu bakal datang tidak bakal
tidak akan mati ) dan juga kalian tidak bersiap-siap ( artinya tidak
bersiap-siap dengan berbuat amal soleh karena untuk persiapan mati );
8. Sesungguhnya kalian melakukan dengan hal-hal tercela
kepada selain kalian / orang lain ( dengan mengumpat ) dan juga meninggalkan
kalian akan cela kalian sendiri dengan tidak mengalihkan / menyucikan cela
tersebut;
9. Sesungguhnya kalian itu menyantap makanan (
sesungguhnya kalian mendapat makanan karena rizqi dari Alloh swt ) dan juga
tidak bersyukur kalian, maka syukur seorang hamba Alloh swt itu adalah memanjakan
seorang hamba kepada Alloh swt dengan berdzikir akan hal-hal yang baik oleh
hambaNya, maka itu bakti hamba kepada Alloh swt;
10. Sesungguhnya kalian menguburkan apabila ada yang
mati diantara kalian dan juga tidak mengambil contoh ( artinya tidak membuat
sadar diri dari kematian kalian tersebut ), tidak sadar kalian, maka
sesungguhnya jika kalian sadar, maka akan juga disukai oleh ahli-ahli kebaikan
dan ditakuti oleh ahli-ahli kejahatan “.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengalih
bahasaan, itu karena datangnya dari hamba yang dho’if, wallohu a’lamu.
Dituqil dari Nashoahul ‘Ibad bab ke sepuluh,
maqolah ke-16.
Syekh Nawawi Albantani Aljawi