Jumat, 19 April 2013

NAMA-NAMA SYETAN


Telah berkata Sayyidina ‘Umar Bin Khotob ra ( عُمَرُبْنُ الخَاطَبُ ) sesunguhnya iblis itu bernama ‘Azazil mempunyai keturunan / anak yaitu syetan. Adapun nama-nama syetan itu ada 9 nama, diantaranya :
  1. ZALIYATUN زَلِيَتُوْنٌ
Syetan Zaliyatun itu selalu menemani orang-orang yang melakukan jual-beli dipasar, mereka menggoda untuk selalu berbuat curang seperti mengurangi takaran pada timbangan, berbuat curang, dan lain-lain perbuatan yang tercela.

  1. WATSINUN  وَثِيْنٌ
Syetan Watsinun itu selalu menemani orang-orang yang terkena musibah untuk selalu mempunyai perasaan kesal, marah-marah, tidak menerima akan qodho-Nya sehingga hilang kesabaran, selalu berputus asa, lupa berserah kepada Alloh SWT bahwa musibah itu merupakan peringatan-Nya dalam melatih kesabaran.

  1. A’WANUN  اَعْوَانٌ
Syetan A’wanun itu selalu menemati para petinggi / pejabat untuk selalu berbuat dzolim kepada rakyatnya atau pun bawahannya.

  1. HAFAFUN  هَفَافٌ
Syetan Hafafun selalu menemani orang-orang yang minum minuman memabukan

  1. MURROTUN  مُرَّةٌ
Murrotun adalah syetan yang selalu meniup terompet, menemani orang-orang yang bermain ataupun mendengarkan lagu-laguan / musik.

  1. LAQUSUN  لَقُوْسٌ
Syetan Laqusun selalu menemani kafir majusi.
Menurut sebuah kisah bahwa syetan Laqusun dan Walhanun juga selalu mengganggu orang-orang yang sedang bersuci, solat dan ibadah-ibadah lainnya dengan rasa was-was sehingga menimbulkan keragu-raguan.
-       A’warun اَلاَْعْوَانٌ adalah syetan yang menggoda agar selalu berbuat zina, sering meniup pada kemaluan laki-laki dan menempel pada bagian belakang wanita.
-       Wasnanun  اَلوسْنَانٌ adalah syetan penggoda orang tidur, membuat kepala berat untuk bangun dari tidur dan pelupuk mata terasa selalu mengantuk untuk melakukan solat atau pun ibadah lainnya, tetapi akan tetap membuat mata selalu melek jika sedang berbuat tidak baik seperti zina dll.
-       Abyadhun اَلابْيَضٌ adalah syetan yang menggoda kepada para nabialloh dan walialloh akan tetapi mereka diselamatkan (dijadikan mujahid) oleh Alloh dengan haq-Nya. Jika Alloh haq menyelamatkan, maka akan diselamatkanlah orang itu dan sebaliknya jika orang diciptakan tidak baik maka tidak baik jadinya (naudzubillah).


  1. MASUTUN  مَسُوْطٌ
Syetan Masutun selalu menggoda kepada orang-orang agar selalu membuat berita bohong (gosip), syetan akan datang pada mulut dan lidahnya supaya berbohong.

  1. DASIMUN  دَاسِمٌ
Syetan Dasimun mengitari sekitar rumah. Jika seorang laki-laki masuk ke dalam rumahnya tidak mengucap salam kepada ahlinya, tidak pula membaca asma Alloh maka ia tergoda syetan Dasimun. Syetan ini juga menganggu kepada orang yang berumah tangga supaya datang pertengkaran, sehingga mangakibatkan datangnya talak, memukul, menyiksa, dll.
Menurut sebuah kisah syetan ini juga mendatangi orang yang sedang makan / minum yang lupa mengucapkan asma Alloh, menempel di alas tempat tidur, menempel pada kain yang tidak dilipat setelah dipakai, menemani orang yang tidak berdzikir.

  1. WALHANUN  وَلْهَانٌ
Syetan ini menggoda orang yang sedang berwudhu, solat dan ibadah lainnya dengan perasaan was-was. Menurut sebuah qoul syetan ini juga menggoda orang yang sedang bersuci, membuat bingung / lupa sehingga memakai air untuk bersuci melebihi kecukupan (terlalu banyak pamakaiannya).

Syetan manakah yang selalu menempel dan menggoda kita??? Semoga Alloh SWT menjaga dari gangguan para syetan terla’nat. amiin..

Jika ada kesalahan maka itu datangnya dari saya yang faqir dan dho’if, jika hal itu benar maka datangnya dari Alloh SWT. Wallohu ‘Alamu.

Nashoahul ‘Ibad ; 22 Djumadil Awwal 1434 H / 3 April 2013 M.

Kamis, 18 April 2013

SEPENGGAL CERITA TENTANG ISRO MI'ROJ NABI MUHAMMAD SAW


بسم الله الرحمن الرحيم


Dalam sebuah riwayat ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isro Mi’roj-Nya. Didalam perjalanan tersebut Beliau SAW melihat sebuah tempat terdapat seorang perempuan sedang disiksa oleh Alloh SWT berupa siksaan rambutnya digantung dan pada kepala bagian otaknya bergolak seperti air mendidih.
Kemudian Beliau SAW bertanya kepada malaikat Jibril as, “ Kenapa perempuan tersebut disiksa sedemikian rupa ?”
Malaikat Jibril as menjawab, “ Perempuan itu tidak menutup kepalanya dengan kerudung ketika sedang bertemu dengan laki-laki selain muhromya!”
Kemudian Beliau SAW melanjutkan lagi perjalanan-Nya dan menemukan lagi suatu tempat dimana ada seorang perempuan sedang menerima siksaan dari Alloh SWT berupa kedua buah kakinya diikatkan kepada kedua belah susunya.
Beliau SAW bertanya lagi, “ Kesalahan apa gerangan yang telah diperbuat oleh perempuan tersebut ?”
Menjawab lagi malaikat Jibril as, “ Dia jika keluar dari rumah tanpa seizin dari suaminya!”
Kemudian Beliau SAW melanjutkan lagi perjalanan-Nya dan menemukan lagi suatu tempat dimana ada seorang perempuan sedang mendapat azab-Nya SWT dengan rupa kepala babi sedangkan tubuhnya berupa himar (keledai).
Maka bertanya lagi Beliau SAW, “ Perbuatan apakah yang telah dilakukan perempuan itu ?”
Malaikat Jibril as menjawab, “ Ia tidak membersihkan badannya dengan bersuci dari hadats besar setelah berjima (cara bersucinya tidak sempurna).”
Nabi Muhammad SAW melanjutkan lagi perjalan dan bertemu lagi dengan sebuah tempat dimana terdapat seorang perempuan sedang disiksa dengan kedua tangan menempel ke keningnya serta mulut menganga dengan lidah terjulur disirami air panas yang keluar langsung ke saluran buangnya.
Nabi SAW bertanya lagi, “ Perbuatan apakah yang telah dikerjakannya ?”
Malaikat Jibril as menjawab, Perempuan itu selalu meminta kepada suaminya untuk membeli atau memiliki sebuah benda / harta diluar kemampuan penghasilan suaminya!”
Kemudian Beliau SAW melanjutkan lagi perjalanan-Nya dan menemukan lagi suatu tempat dimana ada seorang perempuan sedang menerima azab Alloh SWT dengan dirubah rupa mukanya seperti anjing yang dikerumuni kalajengking dan ular.
Bertanya lagi Nabi SAW, “ Gerangan apakah yang dikerjakan olehnya ?”
Malaikat Jibril as menjawab, “ Dia selalu mengadu dombakan (menggosipkan) suaminya dengan orang lain yang dapat menimbulkan fitnah !”


Semoga dari sepenggal cerita di atas dapat menjadi hikmah ilmu kepada saya pribadi juga mudah-mudahan dapat menambah ilmu serta wawasan kepada para pembaca. Amiin…

Telah dituturkan oleh KH Hasan Assazdili Assundusu Assubdugi ; 7 Djumadits tsani 1434 H.

Dari semua yang telah diceritakan di atas apabila ada kesalahan itu datangnya dari saya pribadi dan jika adanya benar maka itu datangnya dari Alloh SWT.
Wallohu A’lamu.